Rabu, 24 April 2024 | 14:46
NEWS

5 WNI Jaringan Fasilitator Keuangan ISIS, Densus 88 Langsung Bergerak

5 WNI Jaringan Fasilitator Keuangan ISIS, Densus 88 Langsung Bergerak
Ilustrasi ISIS (Dok gisreportsonline.com)

ASKARA - Lima warga negara Indonesia (WNI) yang disebut sebagai jaringan fasilitator keuangan ISIS yang beraktivitas di Indonesia, Suriah serta Turki dan dijatuhkan sanksi oleh Amerika Serikat langsung dipantau Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kepada Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Densus 88 sudah melaksanakan pemantauan terus kelima WNI tersebut. 

"Khusus yang diduga masih berada di luar negeri akan dikomunikasikan antara Hubinter NCB dengan interpol di negara-negara yang diduga tempat WNI tersebut," ungkap Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (11/5).
 
Dikatakan Dedi, pihaknya telah mendapatkan identitas kelima orang tersebut. Dua di antaranya pernah diproses hukum di Indonesia oleh Densus 88 Antiteror Polri. Pertama, Ari Kardian terlibat memfasilitasi pengiriman orang ke Suriah.

"Ari dua kali diproses hukum, hukuman pertama dan yang kedua itu selama 3 tahun," ujar Dedi.
 
Kemudian, Rudi Heriadi pada 2019 pernah divonis 3,5 tahun. Rudi baru bebas karena dideportasi dari Suriah.

Adapun dua orang lainnya, berjenis kelamin perempuan bernama Dwi Dahlia Susanti dan Dini Ramadani. Mereka diyakini berada di Suriah.

"Dua perempuan ini diyakini kuat saat ini berada di Syria (Suriah), diketahui dari dokumen perjalanannya," ungkap Dedi.

Satu orang lainnya bernama Muhammad Dandi Adiguna. Dia mengungkap Muhammad Dandi Adiguna berada di Suriah. 

"Berdasarkan keterangan ayahnya, Muhammad Dandi Adiguna sudah di luar negeri mungkin juga di Suriah," tukasnya.
 

Komentar