Jumat, 26 April 2024 | 05:49
NEWS

Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Wilayah Ini

Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Wilayah Ini
Ilustrasi gelombang (Dok Pixabay)

ASKARA - Peringatan adanya potensi gelombang tinggi kembali dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Prediksi gelombang tinggi itu terjadi di beberapa perairan di Indonesia mulai, Kamis pagi (5/5) hingga Jumat besok (6/5). 

Prediksi gelombang tinggi itu terjadi mulai pukul 07.00 WIB. Penyebabnya, pola angin dengan kecepatan cukup tinggi.

Di wilayah Indonesia bagian utara, pola angin dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias," tulis BMKG, di laman resminya, Kamis (5/5).

Kecepatan angin tersebut menyebabkan beberapa area perairan diprediksi mengalami gelombang sedang antara 1,25-2,50 meter.

Di antaranya, perairan Utara Sabang, perairan Bengkulu, perairan Selatan Flores, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Timor,  Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Natuna, serta perairan Utara Kepulauan Talaud.

Selain itu, juga dengan perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, perairan Selatan Leti-Sermata, perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, perairan Selatan Kepulauan Kai-Aru, dan Laut Arafuru.

Untuk area perairan dengan gelombang tinggi yakni 2,50-4,0 meter, BMKG memprediksi akan terjadi di perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano, perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan Selatan Jawa hingga Sumba, Selat Sumba Bagian Barat, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Sumba.

Area perairan dengan gelombang sangat tinggi antara 4,0-6,0 meter, BMKG memprediksi akan terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

BMKG menyarankan agar semua pihak memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m). Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Lalu, Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Peringatan ini, akan bertahan selama 12 jam sejak diberlakukannya dan berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Komentar