ASKARA - Kesembuhan seorang gadis remaja bernama Vanessa (13) yang sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit hingga mengalami kelumpuhan dan sembuh usai disuntik Vaksin Nusantara oleh dokter Terawan Agus Putranto menjadi perbicangan. 

Video awal Vanessa dirawat, diambil darah untuk Vaksin Nusantara hingga kesembuhannya hanya dalam hitungan hari viral di media sosial.  

Pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pun buka suara merespons hal itu. 

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya mengaku kasus yang dialami Vanessa itu di luar perkiraan. 

Kata Albertus, kasus itu akan dicatat dalam laporan khusus.

"Awalnya saya tidak percaya. Tim RSPAD sedang membuat case report untuk case menarik ini," kata Budi melalui pesan singkat mengutip CNNIndonesia.com, Sabtu (30/4). 

Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang meneliti kesembuhan Vanessa terdiri dari Kolonel dr Jonny sebagai peneliti utama Vaksin Nusantara, Kolonel dr Roedi Sp.A, Kolonel dr Yenny Purnama Sp.A dan sejumlah dokter lainnya.

Salah satu anggota Tim Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel dokter Jonny mengatakan, kesembuhan Vanessa akan diteliti untuk dimasukkan ke dalam Jurnal Kesehatan internasional (JKI)

Sebelumnya, Vanessa sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Awalnya, dia dinyatakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).  

Saat dirawat terakhir, Vanessa dinyatakan menderita autoimun setelah sebelumnya didiagnosa sakit inflamasi pasca-Covid-19. 

Kisah perawatan Vanessa itu dibagikan ke redaksi Askara beberapa waktu yang lalu, Jumat (15/4).

Pihak keluarga kemudian berinisiatif menceritakan ikhwal penyakit Vanessa ke dokter Terawan Agus Putranto. Atas saran dokter Terawan, Vanessa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto agar diproses dan diambil darah untuk proses Vaksin Nusantara.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 8 April 2022 Vanessa akhirnya menerima Vaksin Nusantara langsung dari dokter Terawan.