Senin, 06 Mei 2024 | 13:43
NEWS

Cerita Pertemuannya dengan Paus di Vatikan, Menag Yaqut Ajak Para Uskup Jaga Ketenangan dan Kedamaian

Cerita Pertemuannya dengan Paus di Vatikan, Menag Yaqut Ajak Para Uskup Jaga Ketenangan dan Kedamaian
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Dok Istimewa)

ASKARA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan para uskup se-Indonesia di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (23/4). 

Dalam pertemuan itu, Gus Yaqut, sapaannya mengajak umat Katolik dan para uskup seluruh Indonesia menjaga ketenangan serta kedamaian bangsa.

Kata Gus Yaqut, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan beragam, baik secara adat maupun agama. 

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut menceritakan pertemuannya dengan Paus di Vatikan pada 2019 dan terpukau dengan sosok Paus. 

"Beliau sangat hamble, tokoh agama yang lembut dan hatinya jernih," ujar Gus Yaqut. 

Dikatakan, seluruh umat beragama harus terus berusaha menciptakan ketenangan dan kedamaian. Hal ini harus terus dilakukan karena Indonesia sangat beragam.

Gus Yaqut menyampaikan, setiap orang harus memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap mereka yang memiliki keyakinan berbeda. 

"Atas nama pemerintah, saya minta kerja sama yang baik di kalangan umat Katolik. Saya senang hari ini bertemu dengan para uskup," kata Yaqut.

Dia berharap momen pertemuan para uskup se-Indonesia ini bisa menjadi daya ungkit bagi perdamaian Indonesia di masa mendatang.

Gus Yaqut juga menyampaikan selamat Paskah bagi seluruh umat Katolik. Paskah menjadi momentum sangat baik agar berusaha kembali mendorong sikap yang makin toleran antarumat beragama. 

Gus Yaqut menjelaskan, Kemenag mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Menurut dia, toleransi adalah hal yang niscaya di tengah keragaman bangsa.  

"Perbedaan suku, agama, dan ras adalah takdir. Itu sebaiknya menjadi kekuatan untuk melangkah bersama menjaga Indonesia," tandasnya.(jpnn)

Komentar