ASKARA - Sebuah video viral di media sosial membuat warga Situbondo geger. Pasalnya, video tersebut berisi ajaran sesat yang memperbolehkan hubungan suami istri saat puasa yang diunggah di Facebook dengan nama akun anonim "Husain". 

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya menegaskan, akan menindak secara profesional beredarnya video tersebut.

"Kami akan selidiki hal tersebut dan juga sudah kami laporkan ke Subdit Cyber Crime Polda Jatim," ujar Andi Sinjaya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/4). 

Meski telah dilakukan pelacakan, Andi mengimbau agar masyarakat Situbondo tidak terprovokasi kemunculan video itu.

"Mohon masyarakat tidak terprovokasi. Waspada terhadap isu tak benar oleh orang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah umat, khususnya di Situbondo," imbaunya.

Andi mengatakan, video viral yang diduga berisi ajaran sesat itu dilaporkan Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Situbondo Yogie Kripsian Sah.

"GP Ansor melaporkan video tersebut dikarenakan isinya memuat ujaran kebencian dan mengarah terhadap SARA," ucapnya.

Selain itu, judul pada video itu dinilai meresahkan, yakni "G3MP4R...D4TANG1 4J4R4N S3S4T KY4I SY4R1F S1TUBONDO". Diduga, pemilik akun telah mengedit video tersebut dengan menambahkan judul dan mencatut nama seorang kiai di Situbondo. 

"Hal itu tentu dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Apalagi di narasi konten disebutkan bahwa di Kabupaten Situbondo, ada yang namanya Kiai Syarif yang mengajarkan ajaran sesat," imbuhnya. 

Andi mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis, diduga akun Facebook Husain telah mengunduh dan mengedit dari konten akun YouTube milik Gus Idris Official dengan alamat https://youtu.be/Zw7WnTF5jws. 

Sebelumnya, warganet Situbondo geger. Seseorang mengaku kiai syarif Situbondo menyampaikan ceramah berisikan ajaran sesat. 

Mengaku sebagai kiai yang makrifat, dia menyebut hukum merokok dan berhubungan suami istri saat puasa diperbolehkan. 

"Rokok tidak mengenyangkan, cuma berhenti di mulut saja. Lalu, berhubungan suami istri, kan istri sudah sah. Jadi, sah-sah saja. Asal tidak berhubungan dengan istri orang. Jika Anda ingin masuk surga, ikut sama saya," kata pendakwah yang mengaku Kiai Sarif Situbondo itu. (ant/jpnn)