ASKARA - Seorang pria berinisial BS (43) yang berprofesi sebagai pegawai bank swasta nekat merampok Bank Jabar Banten (BJB) di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan menyebutkan, BS bukan staf biasa melainkan kepala HRD sebuah bank swasta.

"Dia kepala HRD, pejabat tinggi di HRD," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/4). 

Sebelumnya, BS disebutkan BS memiliki latar belakang sebagai karyawan di sebuah bank swasta dengan posisi staf HRD. 

Sebagai karyawan bank, BS memiliki penghasilan sebesar Rp60 juta tiap bulannya. Namun, saat ini tersangka sedang terlilit utang dan sudah jatuh tempo. 

Terkini, Polisi menegaskan jabatan dari BS bukan pegawai biasa.

"Bukan staf biasa. Orang pejabat tinggi di HRD dan kelas banknya bank swasta," kata Ridwan.

Namun demikian, Ridwan tidak mengungkapkan identitas bank tempat BS bekerja. Dia menyebut pihak bank tempat BS bekerja akan dimintai keterangan oleh polisi dalam waktu dekat.

"Oh iya, pasti kita akan konfirmasi (pihak bank). Kalau kita tidak konfirmasi, yang rugi yang dipakai namanya. Pasti ke sana. Saksi-saksi bakal bertambah," tandasnya.