Senin, 29 April 2024 | 05:29
NEWS

Minta Sejawatnya Tahan Diri, Dokter Terawan: Saya Sudah Disumpah Selalu Membaktikan Hidup untuk Perikemanusiaan

Minta Sejawatnya Tahan Diri, Dokter Terawan: Saya Sudah Disumpah Selalu Membaktikan Hidup untuk Perikemanusiaan
Terawan Agus Putranto (Dok Istimewa)

ASKARA - Mantan Menteri Kesehatan, Prof DR Dr Terawan Agus Putranto, SpRad (K) RO menyampaikan pernyataan usai rekomendasi pemecatannya secara permanen dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Penggagas Vaksin Nusantara itu mengaku bangga pernah menjadi bagian dari IDI dan meminta semua pihak tak gaduh atas pemecatan itu.

"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasian masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, puskesmas, Rumah sakit dll. ikut terganggu," ungkap mantan Tenaga Ahli Terawan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Andi dalam keterangannya, Senin (28/3).

Kata Andi, Terawan mengaku tetap merasa bangga pernah menjadi bagian dari IDI dan menganggap rekan-rekannya di organisasi kedokteran itu sebagai "saudara kandung".

"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun disana (IDI). Teman sejawat itu seperti saudara kandung, jadi saya menyayangi semua saudara saya di sana (IDI)," ucap Andi menirukan dokter Terawan. 

Terawan juga disebut tetap menjadikan sumpah dokter sebagai landasan dalam setiap langkahnya.

"Saya sudah disumpah akan selalu membaktikan hidup saya guna perikemanusiaan, mengutamakan kesehatan pasien dan kepentingan masyarakat. Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan," ujar Andi, menirukan Terawan.

Andi mengatakan sampai saat ini Terawan juga masih bekerja seperti biasa, menangani pasien di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RSDKT) Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.

Komentar