Jumat, 17 Mei 2024 | 06:37
NEWS

ATM Tidak Hilang, Nasabah BCA Ini Dibobol Rp135 Juta dari Rekeningnya

ATM Tidak Hilang, Nasabah BCA Ini Dibobol Rp135 Juta dari Rekeningnya
Ilustrasi pembobolan rekening (Dok Halloriau.com)

ASKARA - Seorang nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bernama Hebbie Agus Kurnia mengaku kehilangan uang sebanyak Rp135 juta dari rekening miliknya. 

Hal itu diungkapkan Hebbie dalam cuitannya di akun Twitter @hebosto, pada Minggu (27/3).  

Menurut Hebbie, pembobolan rekening miliknya itu dilakukan oleh orang tidak dikenal melalui ATM BCA, pada Minggu (27/3) dini hari. Saat itu, kata dia, kartu ATM masih dipegangnya dan tidak hilang.

"Tabungan gue diambil Rp135 juta di jam 1 pagi, 27 Maret 2022, via penarikan ATM," kicaunya, dikutip Senin (28/3). 

Dikatakan Hebbie, berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh pihak customer servis BCA, transaksi tersebut dilakukan di salah satu ATM di Surabaya, Jawa Timur. Sementara, dirinya berada di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Hebbie, pembobolan dilakukan dalam beberapa tahap oleh orang tidak dikenal. Pertama, orang tidak dikenal itu melakukan penarikan tunai sebesar Rp10 juta dari ATM.

Selanjutnya, orang tersebut mentransfer sejumlah uang ke dua rekening yang berbeda. Rinciannya sebesar Rp100 juta ke rekening BCA atas nama LAS dan Rp25 juta ke rekening Maybank atas nama MYC.

Hebbie yang merasa tidak pernah melakukan transaksi tersebut kemudian berusaha melaporkannya kepada pihak BCA. Hanya saja ketika melaporkan kejadian tersebut, pihak BCA seakan lepas tangan karena tidak bisa menjamin pengembalian uang tabungan miliknya.

"Gua sesalkan banget, emosi, kalian lewat CS, di depan kasih tahu ke saya sama istri kalau kalian hanya sebagai investigator, uang tidak dijanjikan kembali," tuturnya.

"Gak make sense! Ini platform kalian, kalian yang tau kronologis dan pelacakan waktunya. Bahkan gua enggak bisa tahu gimana bisa uang itu ditarik ATM sedangkan ini ATM di gue," sambungnya.

Lantaran itu, dirinya menyayangkan sikap BCA yang tidak menghadirkan rasa aman kepada nasabah akibat kejadian pembobolan tersebut.

Sementara, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya melakukan penelusuran terkait kejadian tersebut.

Hera berjanji, pihaknya segera merespons apabila proses penelusuran tersebut telah selesai dilakukan.

"Saat ini BCA berupaya semaksimal mungkin melakukan penelusuran mendalam terkait permasalahan tersebut. Jika proses ini selesai, kami akan segera memberikan tanggapan secepatnya," ungkapnya, dalam keterangan tertulis.

Komentar