ASKARA - Tiga hari pasca kerusuhan yang terjadi di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua situasi sudah mulai kondusif.   

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustafa Kamal, masyarakat saat ini sudah mulai beraktivitas seperti biasa pasca kerusuhan aksi demonstrasi menolak daerah otonom baru (DOB) itu.

"Aktivitas sudah kembali normal seperti biasanya," ujar Kamal saat dihubungi Jumat (18/3) pagi.

Kamal mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus demonstrasi berujung anarkistis yang menewaskan dua warga dan pembakaran ruko serta perkantoran itu.

"Yang jelas kasus ini terus dialami, dimana satu warga berinisial L sudah jadi tersangka," kata dia.

Diketahui, demonstrasi penolakan DOB di Yahukimo diikuti sekitar 1.000 warga berujung anarkis. 

Akibat insiden itu dua pendemo tewas Yakob Deal (30) dan Erson Weipsa (22) tewas terkena timah panas aparat kepolisian.

Sedangkan korban dari aparat diketahui bernama Briptu Muhammad Andi dilaporkan kritis akibat dianiaya menggunakan batu dan senjata tajam.

Polda Papua menerjunkan dua peleton Brimob guna mendukung Polres setempat.  Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri pun langsung memerintahkan tiga pejabat Polda Papua untuk melihat langsung situasi di Yahukimo.(jpnn)