ASKARA - Maraknya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta direspons Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Rencanannya akan dibangun sekolah pengemudi bagi para sopir bus Transjakarta. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. 

"Termasuk Pak Dirut (Transjakarta) sudah menyampaikan kepada saya ke depan nanti akan dibangun dan dibuat sekolah bagi pengemudi," ungkap Riza, di Balai Kota Jakarta, dikutip Selasa (15/3).

Dikatakan Riza, seluruh sopir Transjakarta tak sekadar memiliki kemampuan mengendarai bus secara otodidak. Namun, harus dibekali kemampuan dan pengetahuan yang komprehensif terkait mengendarai bus.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyamakan proses sekolah pengemudi itu seperti sekolah yang dilakukan pilot dan nakhoda kapal.

"Jadi tidak sekadar belajar sendiri lalu dapat SIM kemudian bisa bebas. ke depan perlu ada (sekolah)," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Bus Transjakarta kerap mengalami pelbagai kejadian kecelakaan nahas. 

Pada Minggu (13/3) kemarin, di bawah Jalan Layang Ciledug, Petukangan, Tangerang, sebuah bus Transjakarta menabrak pembatas jalan.

Sementara itu, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sebuah bus Transjakarta menabrak pengendara perempuan yang sedang mengikuti Sunday Morning Ride menuju Senayan.