Jumat, 26 April 2024 | 05:53
NEWS

Peringatan Dini BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Ini

Peringatan Dini BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Ini
Ilustrasi gelombang tinggi (Dok Istimewa)

ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. 

Kali ini, potensi gelombang tinggi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 12-14 Maret 2022. 

Berdasar data BMKG, pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
 
Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari selatan-barat. Kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
 
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa dan perairan selatan Jawa," ungkap Plt Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3). 

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan dan Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT. 
Kemudian, di perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Jawa, perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua, dan Laut Arafuru.
 
"Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," kata Urip.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. 

BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), dan kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter).
 
Lalu, kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter). 

"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tandasnya.

Komentar