Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00
LIFESTYLE

Nafsu Belanja Konsumen Indonesia Diprediksi Bakal Lebih Jumbo di Ramadhan 2022

Nafsu Belanja Konsumen Indonesia Diprediksi Bakal Lebih Jumbo di Ramadhan 2022

ASKARA  – InMobi, penyedia konten, pemasaran, dan teknologi monetisasi terkemuka yang mendorong pertumbuhan bisnis, merilis laporan terbaru “Gearing up for Ramadan 2022” (Persiapan untuk Ramadan 2022). Dirancang khusus untuk mendukung brands dalam menyempurnakan strategi pemasaran seluler mereka saat bulan Ramadhan, dimana laporan ini menganalisa kebiasaan dan harapan konsumen Indonesia seputar pengalaman berbelanja mereka selama bulan puasa ini.

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dengan jumlah hampir 231 juta orang, masyarakat Indonesia biasanya merayakan Ramadhan secara besar-besaran. Bagi banyak orang di Indonesia, peningkatan pengeluaran saat bulan Ramadhan untuk berbelanja, misalnya untuk mengirim parcel, iftar (berbuka puasa), renovasi rumah dan lain sebagainya merupakan hal yang umum dilakukan. [1]

Temuan dari laporan InMobi mengungkapkan bahwa sentimen konsumen di Indonesia lebih positif untuk tahun 2022. Sekitar 56% responden berencana untuk menghabiskan setidaknya 2 juta rupiah untuk berbelanja di Ramadhan tahun ini, angka ini naik 48% jika dibandingkan dari tahun 2021. Kegiatan berbelanja akan mencapai puncaknya di minggu pertama Ramadhan dan 84% orang Indonesia akan menyelesaikan pembelian mereka seminggu sebelum perayaan Idul Fitri berlangsung.

“Ramadhan adalah salah satu perayaan terbesar di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Kegiatan belanja biasanya meningkat saat menyambut kedatangan bulan puasa, tetapi dengan pandemi yang sedang berlangsung, konsumen Indonesia cenderung lebih hemat dan mungkin lebih aktif berburu barang,” ujar Rishi Bedi, VP dan GM InMobi Asia Tenggara, Jepang, dan Korea.

“Kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan tetap menjadi hal penting, ini juga yang menjadi faktor pendorong utama meningkatnya kegiatan belanja online dan pengurangan belanja offline. Namun, masih ada pasar yang seimbang untuk keduanya, sehingga pemasar harus secara proaktif berinovasi dengan strategi yang mencakup seluruh jalur menuju pembelian untuk menarik audiens yang tepat," lanjut Rishi Bedi.

Laporan ini juga menjelaskan temuan tentang preferensi konsumen untuk belanja langsung di toko dan online selama bulan Ramadhan, serta bagaimana perilaku belanja dari Generasi Digital (Gen Z):

• 63% responden menyebutkan bahwa program diskon dan penawaran eksklusif dalam aplikasi sebagai alasan utama mereka untuk berbelanja di ponsel (online).

• 51% responden mencantumkan penerapan protokol kesehatan sebagai syarat utama saat mereka berbelanja langsung ke toko.

• 58% responden dari Gen Z cenderung berbelanja pada awal Ramadhan, dan sangat mengutamakan pengiriman gratis saat berbelanja online dari kebanyakan orang Indonesia.

• 41% responden Gen Z cenderung memilih jalan-jalan untuk liburan Hari Raya, dibandingkan dengan 31% orang Indonesia pada kelompok usia lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang laporan Gearing up for Ramadan 2022, silahkan kunjungi https://go.inmobi.com/sea-ramadan-2022.

Komentar