ASKARA - Tarif ruas Tol Dalam Kota Jakarta mulai naik pada Sabtu (26/2) pukul 00.00 WIB. 

Kenaikan tarif tersebut sebesar Rp500 setiap golongan yang meliputi Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit.

Penyesuaian tarif ini termuat dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 74/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol. Penyesuaian tarif tol diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. 

Aturan juga termuat dalam Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dengan perubahan terakhir pada PP Nomor 17 Tahun 2021.

Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Head, Raddy R. Lukman mengatakan, penyesuaian tarif tol sejatinya setiap dua tahun sekali. 

Menurutnya, penyesuaian tarif ini juga dipengaruhi laju inflasi periode 1 November 2019 sampai 30 November 2021 sebesar 3,03 persen.

"Penyesuaian tarif ini juga diperlukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol sesuai business plan," terang Raddy dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2).

Berikut daftar penyesuaian tarif pada Jalan Tol Dalam Kota Jakarta berdasar Keputusan Menteri PUPR: 

Golongan (Gol) I: Rp 10.500, yang semula Rp 10.000
Gol II: Rp15.500, yang semula Rp 15.000
Gol III: Rp15.500, yang semula Rp15.000
Gol IV: Rp17.500, yang semula Rp17.000
Gol V: Rp17.500, yang semula Rp17.000.

Jalan Tol Dalam Kota dinilai berperan penting mendukung pertumbuhan DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis dan hiburan. Tol ini juga sebagai sarana mobilitas orang dan barang.

Penyesuaian tarif ini bakal digunakan Jasa Marga dan pihak terkait untuk peningkatan pelayanan dalam bidang transaksi, lalu lintas dan konstruksi. Hal ini guna memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.