Sabtu, 11 Mei 2024 | 14:01
NEWS

Pemerintah Bangun Lahan Persemaian di IKN Nusantara, Mampu Produksi 15 Juta Bibit Per Tahun

Pemerintah Bangun Lahan Persemaian di IKN Nusantara, Mampu Produksi 15 Juta Bibit Per Tahun
Desain Istana Presiden di Ibu Kota Baru (Dok Instagram)

ASKARA - Pusat persemaian dibuat pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan luas 120 hektare dan ditargetkan mampu memproduksi 15 juta bibit per tahun.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan, pembangunan pusat persemaian tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah  memperbaiki kualitas lingkungan melalui rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).

"Pusat Persemaian IKN dibangun di atas lahan seluas 120 hektare dan diprediksi dapat memproduksi bibit tanaman hingga sebanyak 15 juta bibit per tahun," ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, pada Senin (31/1).

Lahan persemaian merupakan tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.

Siti Nurbaya memerinci, terdapat beberapa pusat persemaian lainnya di Indonesia yang telah ada dan sedang dalam tahap pembangunan. Salah satunya adalah Persemaian Rumpin, Bogor, Jawa Barat seluas 129 hektare yang telah selesai dibuat.

Kemudian beberapa pusat persemaian yang dalam tahap pembangunan antara lain di IKN, Kalimantan Timur 120 hektare, di sekitar kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara 37,25 hektare, Labuan Bajo, NTT 30 hektare, Mandalika, NTB 32,25 hektare, dan Likupang, Sulawesi Utara 30,33 hektare.

Siti Nurbaya menyebutkan, pemerintah tengah melakukan pemulihan bekas lahan tambang di Makroman, Kota Samarinda. Daerah ini disebut-sebut bakal menjadi salah satu kota penyangga IKN baru.

Hingga saat ini, pemerintah disebut sudah memulihkan lahan seluas 8 hektare dari 10,72 hektare lahan rusak bekas tambang.

Tak hanya itu, kata Siti Nurbaya, pemerintah juga tengah mengembangkan lahan berupa rawa seluas 14,8 hektare. Sehingga total wilayah yang diintegrasikan seluas 22,8 hektare.

"Lahan bekas tambang seluas 10,72 hektare telah diupayakan pemulihannya hingga seluas 8 hektare. Sedangkan untuk pengembangannya, terdapat lahan seluas 14,8 hektare berupa rawa yang dapat diintegrasikan, sehingga total lahan pemulihan menjadi 22,8 hektare," urainya. 

Pemulihan lahan bekas tambang di IKN ini menggandeng PT Pupuk Kaltim (PKT) untuk kegiatan penelitian dan pengembangan penyediaan pupuk dan bibit (seed ball) di lahan-lahan bekas tambang.

 

Komentar