Selasa, 23 April 2024 | 16:20
NEWS

Kemenkes Sebut Belum Perlu Terapkan PPKM Darurat, Ini Alasannya

Kemenkes Sebut Belum Perlu Terapkan PPKM Darurat, Ini Alasannya
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tidak akan diterapkan dalam waktu dekat.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat adalah dampak dari situasi akhir tahun di mana mobilitas masyarakat yang meningkat.

"Sebenarnya kalau kita lihat lonjakan kasus sudah sejak awal kita identifikasi, dari waktu kita menghadapi situasi akhir tahun. Dimana potensi peningkatan mobilitas, terutama pada akhir tahun itu meningkat," kata Nadia dalam keterangannya, Sabtu (29/1). 

Dikatakan Nadia, selama tiga minggu libur akhir tahun banyak sekali masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota.

Kemudian, melakukan berbagai kegiatan-kegiatan pariwisata dan sebagainya, sehingga menjadikan peningkatan kasus karena laju penularan. Lantaran itu, Nadia menegaskan belum perlu diambil kebijakan PPKM Darurat.

"Sampai saat ini kita tidak memandang perlu untuk melakukan PPKM emergency (darurat) yang berlaku untuk seluruh kabupaten kota. Kita tetap melakukan penerapan evaluasi PPKM sesuai dengan level dari masing-masing kabupaten kota dan provinsi," terangnya.

Artinya, kata Nadia, untuk menerapkan PPKM darurat ada 6 indikator yang kita ukur dari kapasitas respons dan laju penularan.

"Nah, kemudian ini masih sesuai pada level 1, 2, 3 kita tidak akan menerapkan semua daerah itu menjadi 1 level. Itu kan kalau seperti kita emergency kemarin itu menerapkan 1 level untuk seluruh daerah,” pungkasnya.

Komentar