ASKARA - Danjen Kopassus, Mayjen Teguh Muji Angkasa merespons video yang diunggah di akun YouTube Eggi Sudjana pada Rabu (12/1) yang mengaku bagian dari Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM)

Teguh menegaskan, bahwa Eggi Sudjana bukan warga Korps Baret Merah. 

"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTube-nya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan warga Korps Baret Merah," tegas Teguh melalui keterangan tertulis, Jumat (28/1). 

Teguh juga mengatakan Eggi Sudjana tidak pernah berkontribusi dalam satuan Kopassus. Alumni angkatan militer (Akmil) 89 itu menekankan Eggi tidak terkait dengan Kopassus.
 
"Perlu saya garis bawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai Pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," ungkap Teguh. 
 
Satuan Kopassus melakukan pertemuan beberapa kali dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) H Heros Paduppai beserta pengurus beberapa waktu lalu. 

Pertemuan itu membahas pernyataan Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTube-nya.

Dalam videonya, Eggi Sudjana mengaku bagian dari Korps Baret Merag. 

"Karena ini di Cijantung inilah jantung Indonesia, siapa itu? FKKPBM itulah jantung Indonesia, pasukan baret merah... Allahu Akbar," kata Eggi Sudjana. 

"Artinya apa?" ucap Eggi.

"Presiden kecil," sahut salah satu orang berbaju loreng.

Eggi Sudjana mengatakan, rusaknya pasukan baret merah akan berdampak rusaknya Indonesia. 

Sebaliknya, jika pasukan baret merah baik, Indonesia juga akan baik.

"FKKPBM adalah wadah untuk mempersatukan dan memperkuat tegaknya kebaikan dan kebenaran di Indonesia. Itulah saya berfungsi sebagai penasihat, semoga hadirnya saya ada manfaat, doakan rezekinya banyak, kita fasilitasi untuk tegaknya gama Allah," kata Eggi.