ASKARA - Polisi bergerak memburu pengeroyok seorang pria lanjut usia (lansia) beriniasial HM (80) yang dituduh mencuri mobil.

"Semoga secepatnya bisa terungkap pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Mufaqqi, Senin (24/1). 

Penyidik, kata Ahsanul, sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Pemeriksaan termasuk terhadap anak HM.

"Baru kami lidik baru kami cari pelaku pengeroyokan," ujar Ahsanul.
 
Diketahui, HM meregang nyawa setelah dihakimi massa di Jalan Pulo Kambing, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu dini hari (23/1). 

Warga menghajar HM lantaran dituduh mencuri mobil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Massa yang mengetahui pencurian langsung mengejar HM hingga tertangkap di kawasan Pulogadung. Massa langsung menghakimi HM hingga tewas tanpa bertanya apa pun.

Ahsanul memastikan ada salah paham dari warga. Setelah diusut, HM bukan pencuri mobil.

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," terang Ahsanul.

HM ketakukan dan panik sehingga terus melaju mobilnya. Namun, dia terus dikejar warga yang beringas sampai memukul-mukul kaca mobil korban.

"Ternyata saat diteriaki jadi timbul massa. Saat kami cek identitasnya, pengemudi tersebut lengkap identitasnya. Nggak ada pencurian, itu salah," tandasnya.