Rabu, 24 April 2024 | 12:13
NEWS

1.000 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan dari Bakrie Amanah dan PT Bakrie Pipe Industries

1.000 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan dari Bakrie Amanah dan PT Bakrie Pipe Industries
Santunan anak yatim dan dhuafa (Dok Bakrie Amanah)

ASKARA - Kegiatan sosial untuk masyarakat terus digencarkan oleh Bakrie Amanah dan juga PT Bakrie Pipe Industries. 

Sebanyak 1.000 di lingkungan ring 1 perusahaan penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak yatim dan keluarga dhuafa menerima bantuan sosial berupa uang santunan.

Kegiatan ini merupakan program Bakti Sosial BPI Peduli yang dilaksanakan oleh Tim PUK FSPMI, PT Bakrie Pipe Industries. 

Ketua Tim PUK FSPMI, Firmansyah mengatakan, kegiatan seperti ini secara langsung berdampak positif kepada kebutuhan ekonomi masyarakat setempat baik anak-anak yatim dan keluarga dhuafa.

Pelaksanaan baksos ini diberikan secara langsung kepada penerima manfaat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

"Program ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh  pendiri Bakrie Alm H Achmad Bakrie yaitu setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie bermanfaat bagi orang banyak," ujar Firmansyah, Selasa (18/1).

Pada kesempatan, yang sama salah satu penerima manfaat dalam Baksos, Halimah menyampaikan terima kasih kepada karyawan Bakrie, khususnya PT Bakrie Pipe Industries dan Bakrie Amanah atas kegiatan Baksos ini. 

Menurutnya, di masa pandemi seperti sekarang ini kebutuhan ekonomi menjadi terganggu dan tidak jelas setiap harinya.

“Santunan ini sangat bermanfaat bagi kami apalagi di masa pandemi ini. Saya doakan semoga karyawan Bakrie Pipe Industries semakin makmur dan sejahtera dan perusahaan semakin maju, jaya, sukses dan order semakin bertambah,” ujarnya.

Bakrie Amanah juga konsen terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama dalam hal pembinaan UMKM di masa pandemi saat ini sehingga selain program santunan Bakrie Amanah juga akan membuat program pembinaan UMKM untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

Komentar