Rabu, 24 April 2024 | 02:46
TRAVELLING

Peserta Open Trip Pendakian Gunung Rinjani Terdampar, Panitia Kabur Gondol Motor

Peserta Open Trip Pendakian Gunung Rinjani Terdampar, Panitia Kabur Gondol Motor
Panitia Open Trip yang kabur bawa motor (Dok Instagram)

ASKARA - Sebanyak 70 orang peserta open trip pendakian ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mendapat perlakuan tidak menyenangkan lantaran panitia pendakian yang disewa kabur. 

Akibatnya, seluruh peserta pendakian masih terlunta-lunta tanpa kepastian. 

Kabar tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @exploregunung_.

Dijelaskan, peserta trip pendakian mendapat informasi tentang tentang panitia pendakian dari media sosial. Kemudian, para peserta membayar sebesar Rp1,3 juta kepada panitia.

Tak ada kecurigaan dari peserta trip pendakian pada awalnya. Hingga saat mulai pendakian. Pasalnya, tidak tampak para panitia pendakian, kecuali satu orang yang diduga bernama Edwin Rianto.

Edwin lantas mengajak peserta untuk mulai mendaki Gunung Rinjani. Setelah pendakian, semua peserta kemudian istirahat di homestay.

Namun tak lama kemudian Edwin menghilang dan diduga kabur melarikan diri.

Diduga Edwin kabur lantaran belum membayar sebagian uang bus, mobil, porter, guide dan homestay.

Dari informasi di media sosial lain, Edwin juga diduga kabur melarikan motor saat berada di homestay.

Saat itu Edwin meminjam motor beralasan untuk mengambil uang di ATM. Namun Edwin tak kunjung kembali.

Akun @exploregunung_ mengimbau kepada calon peserta pendakian Gunung Rinjani untuk berhati-hati menggunakan jasa panitia. Apalagi penipuan semacam ini tak hanya sekali terjadi.

Informasi terkini, terduga pelaku yang menelantarkan peserta open trip tersebut sudah ditangkap.

Informasi tersebut diunggah akun Instagram @abang_somay155.

"Ditangkap sedang tertidur di masjid dan telah diamankan," tulis keterangan unggahan akun tersebut.

"Semoga lekas ada titik terang dan semuanya bisa clear kembali ya," sambungnya.  

Komentar