ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendatangkan obat Covid-19 buatan Pfizer, Paxlovid pada Januari 2022 mendatang.

Hal itu dipastikan setelah adanya izin penggunaan Paxlovid sebagai pil antivirus Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

"Obat-obatan baru kita siapkan. Dua yang sudah diapprove FDA, Monupilavir dan Paxlovid. Insya Allah di bulan Januari sudah bisa kita datangkan," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Rabu (29/12). 

Namun, Budi belum bisa menyampaikan secara detail kapan tanggal kedatangan pil Covid-19 itu. Demikian pula dengan jumlah Paxlovid yang bakal didatangkan.

Sebagai informasi, Paxlovid diklaim efektif mencegah kematian hingga 90 persen dan mencegah rawat inap hingga 70 persen. 

Pfizer menyebut uji coba diberikan kepada orang yang berisiko tinggi dan telah divaksinasi. Alhasil, mereka tak ada yang meninggal dunia.

Indonesia pun sudah mengincar Paxlovid produksi Pfizer sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, pemerintah juga menargetkan dapat menggunakan obat Covid-19 dari perusahaan Merck, Molnupiravir.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia menggunakan 6 jenis obat sebagai pilihan pengobatan pasien Covid-19 bergejala sedang-berat dengan pengawasan dokter. Di antaranya Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab, IVIg, Oseltamivir, Azithromycin, dan Ivermectin.