ASKARA - Maya Damayanti, salah seorang pencinta sepak bola Indonesia merespons pernyataan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong terkait asupan makanan pemain timnas yang makan nasi kotak. 

Maya Damayanti kurang sreg dengan pernyataan Shin Tae Yong tersebut.

Maya Damayanti mengatakan, gizi memang sangat penting dan dalam hal ini pemerintah harus memberikan fasilitas makanan bergizi untuk para pemain nasional lantaran akan membawa nama besar Indonesia.

"Memang asupan gizi ini sangat penting, dan harusnya hal ini dari awal sudah dilakukan bukan di pengujung pertandingan dan sudah merasa akan kalah baru menyalahkan nasi boksnya," ujar Maya Damayanti, yang tengah membangun kekuatan sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Cilacap ini, Rabu (29/12). 

Maya Damayanti yang juga pengusaha tambang ini mengatakan, Timnas Indonesia punya tim dokter yang selalu memperhatikan nutrisi dan gizi para pemain meskipun itu hanya dengan sebutan nasi boks.

"Kita harus menang karena ini tahun kemenangannya Indonesia," kata Maya Damayanti yang juga pencinta klub PSCS Cilacap ini.

Sebelumnya, Shin Tae Yong mempermasalahkan nasi boks yang disediakan untuk pemain Timnas Indonesia.

Shin Tae Yong mengkhawatirkan pemulihan fisik skuad Garuda tidak maksimal jelang melawan Thailand lantaran makanan yang tidak bergizi.

Eks Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018 itu khawatir nasi kotak yang dimakan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak mampu memenuhi gizi anak asuhnya terutama jelang final Piala AFF 2020.

"Memang ini bagian yang sangat sulit, untuk pemulihan fisik, apa lagi kami sedang di dalam bubble system dan tidak bisa makan yang bergizi," kata Shin Tae Yong, dalam konferensi pers jelang leg 1 final Piala AFF 2020.

Seharusnya, kata dia, para pemain makan yang bergizi agar cepat pulih.

"Jadi makanan ini kurang untuk nutrisi pemain. Itu yang saya khawatirkan," kata Shin Tae-yong. 

Leg pertama final Piala AFF 2020 digelar pada Rabu (29/12) dan leg kedua Sabtu (1/1). Kedua pertandingan tersebut tersaji di Stadion Nasional Singapura.