Rabu, 24 April 2024 | 00:16
NEWS

Benda Mengapung Mirip Tank di Perairan Natuna, Ini Kata Bakamla RI

Benda Mengapung Mirip Tank di Perairan Natuna, Ini Kata Bakamla RI
Benda mirip tank (Dok istimewa)

ASKARA - Informasi soal penemuan itu sebelumnya disampaikan melalui akun instagram resmi TNI AL. Ditemukan oleh 

Personel Pangkalan utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang, menemukan sebuah benda mirip tank yang mengapung di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. 

"Menemukan benda menyerupai tank (kendaraan tempur) di perairan Natuna, Kepulauan Riau," tulis keterangan dalam instagram resmi TNI AL @tni_angkatan_laut dikutip Rabu (29/12).

Benda berwarna kuning oranye tersebut kemudian dibawa ke Posmat Kijang dengan cara ditarik menggunakan kapal kayu milik nelayan. 

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan investigasi dari TNI AL dalam hal ini tim Pushidrosal, Dissenlekal dan Dislitbangal," tulis TNI AL. 

Sementara, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Madya Aan Kurnia mengatakan, benda tersebut bukan tank melainkan hanya menyerupai. 

"Temuan kapal itu udah diambil sama nelayan kemudian dibawa sama Angkatan Laut, ternyata itu semacam mock up, hanya memang mirip-mirip seperti tank, tapi kalau kita lihat itu seperti plat-plat yang dibuat kerangka gitu, bukan tank asli, hanya menyerupai," kata Aan, Rabu (29/12).

Dari informasi yang diterimanya, Aan menyebut benda tersebut tidak berbahaya.

"Detailnya bisa tanya ke teman-teman AL, tapi yang saya dapat data, itu tidak berbahaya," ujarnya.

Sebelumnya, benda mirip tank atau kendaraan tempur juga ditemukan hanyut di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. 

Penemuan benda mirip tank itu sempat viral di media sosial Facebook dan WhatsApp, khususnya di kalangan warga Natuna sejak Kamis (16/12) lalu. 

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang menyatakan benda menyerupai tank yang ditemukan pekerja migas di perairan Natuna, Kepulauan Riau itu tidak berbahaya. 

"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, dikutip Minggu (19/12). 

Dikatakan, benda tersebut milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap yang melakukan pengeboran di Laut Natuna. 

"Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ucapnya.

Komentar