ASKARA - Jelang pergelaran MotoGP di Pertamina International Street Circuit, pada Maret mendatang, pemerintah Indonesia diberikan catatan penting yang harus diselesaikan oleh Dorna Sport. 

Salah satu tang disorot Dorna Sport adalah akses jalan di depan Sirkuit Mandalika yang dinilai kurang lebar. 

Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) pun langsung merespons dengan melakukan pelebaran jalan dari Bandara Songgong menuju Masjid Nurul Bilad, depan Sirkuit Mandalika itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, NTB, Lalu Firman Wijaya mengatakan, pihaknya sedang melakukan pelebaran jalan sepanjang 700 meter. 

"Untuk pelebaran tahap pertama itu akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi NTB, karena status jalan tersebut jalan provinsi," kata Lalu Firman Wijaya, dikutip Minggu (12/12). 

Sementara itu, untuk pelebaran ruas jalan Keruak-Kuta telah menjadi atensi pemerintah pusat. Namun, untuk tahap pertama ini anggaran pembangunan jalan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tambahan dari pusat dan anggaran DAK Provinsi NTB. 

Menurutnya, ke depan akses jalan menuju pintu masuk sirkuit baik dari sisi barat maupun sisi timur jalan Bypass Bandara-Mandalika akan lebih baik dan lebar dari sebelumnya.

"Jalan sepajang 5 kilometer menuju Sirkuit Mandalika bisa diperlebar sebelum ajang MotoGP bulan Maret 2022 digelar," katanya.

Lalu Firman Wijaya mengatakan, pembangunannya pelebaran jalan dengan panjang 5 kilometer dan lebar 50 meter atau sama dengan jalan Bypass Bandara Mandalika tersebut direncanakan secara bertahap. 

Untuk segmen pertama sekitar 700 meter yang akan dikerjakan dulu di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika. Pelebaran dilakukan dari sisi sebelah kiri dan dari timur. 

"Kita berharap supaya ruas jalan itu bisa diperlebar semua, sehingga arus lalu lintas lebih lancar," pungkasnya. (ant/jpnn)