Selasa, 16 April 2024 | 21:45
TRAVELLING

Kedung Khentus, Green Canyon Ala Ponorogo yang Masih Sejuk dan Asri

Kedung Khentus, Green Canyon Ala Ponorogo yang Masih Sejuk dan Asri
Kedung Khentus (Dok Ponorogo Paradise)

ASKARA - Tak hanya kaya dengan wisata budaya, Kabupaten Ponorogo juga menyimpan banyak destinasi alam yang bikin takjub. Salah satunya adalah Kedung Kenthus.

Kedung Khentus merupakan destinasi wisata yang berada di Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. 

Tak banyak diespose membuat Kedung Kethus tak setenar wisata lainnya sehingga masih belum terjamah oleh banyak pengunjung. 

Meski demikian keindahannya selevel dengan obyek wisata luar negeri. Kedung Kenthus bahkan sering disebut sebagai Green Canyon ala Ponorogo yang memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Kedung Kenthus memiliki keunikan dari tebing kiri kanannya yang menyerupai Green Canyon di Amerika.  

Lebar Kedung Kenthus cuma sekitar 1-2 meter. Tapi di dalam sangat lebar sehingga menyerupai gentong. Sumber aliran airnya berasal dari sNggemblung di Desa Pohijo yang tak pernah mengalami kekeringan.

Kedung Kenthus dengan panjang kurang lebih 20 meter dengan tebing kiri kanan yang nampak coklat kekuningan. Menariknya lagi, kondisi air yang jernih ketika kemarau berwarna kehijauan membuat kesan sejuk dan asri. 

Rasanya kurang afdhol saat berkunjung kemari namun tidak mandi. Terlebih di lokasi wisata ini telah disediakan fasilitas tempat untuk berganti pakaian dan pelampung berupa ban untuk berenang. 

Tak hanya pemandangan dinding tebing Kedung Kenthus, sambil berjalan kaki pangunjung bisa menikmati hamparan sawah yang ditanami padi.

Di sebelah selatan berdiri megah Bukit Seketing dan Bukit Sewakul yang menambah pandangan mata pengunjung. 

Untuk mencapai Kedung Kenthus memang butuh sedikit kesabaran. Akses menuju ke lokasi sangat bagus, kendaraan roda 4 bisa melewatinya, walaupun beberapa meter menuju lokasi hanya bisa ditempuh oleh kendaraan roda 2 atau jalan kaki. 

Suasana pedesaan sangat kental di setiap sudut jalan, persawahan, rumah kayu khas ponorogo menghiasai sekelilingnya. Obyek wisata ini hanya ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Reog menuju arah Kecamatan Sumoroto. Kemudian menuju Kecamatan Sampung yang tersohor dengan tambang gamping.(travelingyuk)

Komentar