ASKARA - Presiden Joko Widodo (JOkowi) akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pekan depan. 

Namun demikian, Jokowi belum memastikan tanggal pelantikan Andika Perkasa tersebut. Jokowi mengatakan, masih mencari hari baik. 

"Minggu depan, harinya baru dicari hari baik. Minggu depan insyaallah," kata Jokowi dikutip dari rekaman yang diterima wartawan, Kamis (11/11).

Sementara, terkait reshuffle kabinet Jokowi mengaku belum memikirkan rencana perombakan menterinya itu dalam waktu dekat.

Soal pengganti Fadjroel Rachman sebagai juru bicara, Jokowi mengatakan akan berbicara ke publik tanpa perantara.

"Belum, diri sendiri saja," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Hal itu diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).  

Persetujuan diputuskan setelah forum mendengar laporan dari Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid soal hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI yang digelar pada Sabtu (6/11) kemarin. 

Dalam laporannya, Meutya Hafid menjelaskan dalam rapat Sabtu (6/11) Komisi I DPR telah memutuskan dua hal. Pertama, menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya. 

“Kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya.