5 Fakta Pengakuan Sopir Mendiang Vanessa Angel Soal Kecelakaan Maut di Tol
ASKARA - Tubagus Joddy, sopir mendiang Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah membuat sejumlah pengakuan yang menyakitkan sebelum terjadinya kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya, Kamis lalu (4/11).
Ya, kecelakaan maut itu menyebabkan Vanessa Angel dan Febri Andiyansyah meninggal di tempat.
Saat ini, Joddy saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam insiden tersebut.
Berikut sejumlah fakta kecelakaan maut tersebut menurut pengakuan Joddy ke polisi:
1. Menggunakan ponsel
Joddy mengaku sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan. Pihak kepolisian pun menyita ponsel dan alat bukti elektronik lainnya untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," ujar Kasi Laka Subdi Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, Sabtu kemarin (6/11).
2. Ngebut alias pacu mobil di atas 100 km/jam
Polisi juga membenarkan Joddy telah memacu mobil dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
"Sopir mengaku 120 kilometer/jam," kata Hendry.
Kedua pengakuan itu mengacu video Instagram Story yang dibagikan Joddy ketika dalam perjalanan bersama Vanessa Angel dan keluarga di Km 555. Tak berselang lama, mobil mengalami kecelakaan di Km 672.
3. Instastory Joddy menjadi alat bukti
Selanjutnya, video Instagram Story yang dibagikan Joddy akan dijadikan bahan penyelidikan kasus kecelakaan.
Video tersebut memperlihatkan kecepatan mobil yang dibawa Joddy cukup tinggi. Bahkan ini membuktikan Joddy bermain ponsel saat menyetir.
"Keterangan-keterangan itu akan kami kumpulkan jadi satu sebagai bahan pertanyaan penyelidikan," ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman.
4. Kecelakaan tunggal
Polisi menetapkan kasus kecelakaan maut yang merengut nyawa Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, sebagai kecelakaan tunggal. Analisis itu berdasar dari kondisi mobil pasca kecelakan, tak ada bekas pengereman, dan tidak ada mobil lain yang terlibat kecelakaan.
5. Tubagus Joddy berpotensi menjadi tersangka
Hendry tak menampik soal Joddy yang berpotensi menjadi tersangka. Namun, penetapan tersangka tergantung pada hasil penyelidikan.
"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan," tandas Hendry.
Komentar