ASKARA - Sebuah video yang menunjukkan seorang oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi menginterogasi seorang pemuda dan menghina suku Betawi, viral di media sosial. 

Terkait hal itu, Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang merupakan Ketua Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawai mengaku akan melaporkan oknum ormas tersebut.

"Kejadian dugaan tindak pidana menunjukan rasa benci kepada etnis dan suku Betawi yang dilakukan oleh oknum ormas di Bekasi yang viral di media sosial, maka Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (BAMUS BETAWI) melalui Persatuan Advokat Betawi (PADI) akan melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya," ujar Lulung dan pengacaranya Ramdan Alamsyah, Jumat (15/10). 

Rencananya, Lulung melapor ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/10) siang dan meminta polisi menindaklanjutinya.

"Hal ini dilakukan demi penegakan hukum dan menjaga stabilitas keamanan serta ketentraman berbangsa dan bernegara," katanya.

Sebelumnya, oknum ormas dalam video yang beredar terlihat pelaku ini menegur seorang pemuda. Diduga, persoalan itu berawal dari masalah lahan proyek.

"Bilang, lu main-main di proyek ini gua bacok. Kasih tahu Gondo, dari gua Venus," ujar pria itu.

Pria itu kemudian melontarkan kata-kata yang menghina suku Betawi.

"Lu bawa orang-orang Betawi semua ke sini, orang Betawi itu bodoh, kata gua," ujar pria tersebut.