Jumat, 03 Mei 2024 | 07:12
NEWS

Pasca Baku Tembak dengan KKB, Warga Pegunungan Bintang Dievakuasi Pakai Pesawat

Pasca Baku Tembak dengan KKB, Warga Pegunungan Bintang Dievakuasi Pakai Pesawat
Dok Polda Papua

ASKARA - 17 warga sipil termasuk tiga anak-anak dievakuasi dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ke Distrik Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu pagi (25/9). 

Kapolres Pegunungan Bintang, Papua, AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, evakuasi warga dari Kiwirok ke Oksibil dilakukan menggunakan pesawat berbadan kecil milik Smart Air dalam dua kali penerbangan.

"Evakuasi berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala," kata Cahyo, Sabtu (25/9).  

Dikatakan Cahyo, setelah evakuasi 17 warga sipil tersebut ke Distrik Oksibil, sudah tidak ada lagi warga bukan asli Papua yang berada di Kiwirok. Warga yang dievakuasi untuk sementara ditampung di Markas Kepolisian Resor Pegunungan Bintang di Oksibil. 

Diketahui, keamanan di Distrik Kiwirok terganggu sejak Senin (13/9), ketika Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan. 

Dalam baku tembak tersebut seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka. 

Anggota KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok. Seorang tenaga kesehatan meninggal dunia karena terjatuh ke jurang saat berusaha lari untuk menghindari penganiayaan anggota KKB.

Sebanyak empat orang lain yang menjadi korban serangan anggota KKB harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura. (ant/jpnn) 

Komentar