ASKARA - Jenazah empat anggota TNI AD yang gugur diserang kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Maybrat, Papua, dievakuasi melalui jalur darat ke Kota Sorong, Papua.

Jenazah empat anggota TNI AD yang gugur di medan tugas tersebut tiba di Makorem 181/PVT Sorong pada Kamis (3/9) malam, pukul 23.00 WIT. Jenazah anggota TNI itu disambut dengan upacara militer di depan Aula Makorem 181/PVT.

Prajurit TNI AD berjejer rapi dengan senjata lengkap sambil memberikan penghormatan terhadap empat prajurit kusuma bangsa yang gugur saat menjalankan tugas.

Adapun jenazah empat anggota TNI AD yang gugur di medan tugas antara lain, Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Sul Ansyari Anwar, dan Serda Ambrosius Apri Yudiman.

Keempat jenazah disemayamkan di Aula Makorem 181/PVT sebelum diterbangkan ke daerah asal masing-masing pada Jumat (3/9/2021), untuk dimakamkan.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menuturkan, dugaan sementara pelaku penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

“Penyerang adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berseberangan ideologi dengan NKRI,” ujarnya, Jumat (3/9). 

Pihaknya pun menyatakan sudah memerintahkan Komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam kondisi apa pun.

"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu. Hari ini (Jumat) rencana prajurit yang gugur dimakamkan,” tandasnya.(pmjnews)