ASKARA - Sejumlah polisi mengalami luka-luka setelah terlibat bentrokan dengan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab di luar Sidang Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8). 

Dalam insiden itu, polisi menangkap 15 orang simpatisan Habib Rizieq. 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, para simpatisan yang diduga telah berbuat anarkis digelandang ke Polda Metro Jaya.

"Ada dibawa ke Polda Metro sekitar 15 orang," ujar Setyo.

Menurut Setyo, belasan massa simpatisan Habib Rizieq tersebut mempunyai peran masing-masing. Antara lain, melakukan penutupan jalan sampai melempari anggota dengan batu.

"Tadi tutup jalan, terus lempar batu. Kami imbau bubar untuk mundur, kami kasih tahu pengumuman sudah selesai. Kami sudah lakukan upaya persuasif," katanya.

Sebelumnya, massa pendukung Habib Rizieq terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian. Sejumlah polisi dikabarkan terluka usai terkena lemparan batu dari massa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto. 

"Anggota banyak yang terluka akibat dilempari batu," kata Setyo saat dihubungi wartawan, Senin (30/8). 

Namun, Setyo tidak membeberkan jumlah anggota yang terluka. Dia hanya menyebut anggota yang terluka akibat terkena lemparan batu.