Kamis, 18 April 2024 | 16:16
NEWS

Kapal Patroli Bakamla Gelar Upacara HUT ke-76 RI Bersama Nelayan

Kapal Patroli Bakamla Gelar Upacara HUT ke-76 RI Bersama Nelayan
Uparaca HUT ke-76 RI di atas geladak kapal (Dok Bakamla RI)

ASKARA - Anak Buah Kapal (ABK) KN Singa Laut-402 dan KN Gajah Laut-404 Bakamla RI menggelar upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Dermaga Pangkalan Armada Keamanan Laut Bakamla Serei, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (17/8). 

Kegiatan upacara tersebut melibatkan unsur pemerintah Desa Serei, masyarakat nelayan, seluruh ABK kapal patroli serta personel Pangkalan Armada Keamanan Laut Bakamla Serei dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Puluhan nelayan yang akan melaut menyempatkan untuk singgah ke dermaga untuk bersama-sama mengikuti upacara bendera dengan antusias.

Upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia ini tampak agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah peserta upacara adalah nelayan yang mengikuti prosesi upacara dari atas perahunya tanpa turun ke daratan.

“Torang senang upacara rupa ini. Biasa cuma di lapangan, sekarang di Kapal Bakamla. Rasa pe gagah sekali eh” (Kami senang upacara sperti ini. Biasanya Cuma di lapangan, sekarang di Kapal Bakamla, rasanya keren sekali)," ujar Jefferson Katiandagho, salah seorang nelayan yang turut mengikuti upacara.

Upacara dan pengibaran bendera dilaksanakan dari atas geladak KN Singa Laut-402 dan KN Gajah Laut-404 yang dipimpin oleh Komandan KN Singa Laut-402, Letkol Bakamla Hermawan Basori dan dihadiri oleh Komandan Pangkalan Armada Bakamla Serei Kolonel Bakamla Asep Budiman.

“Momentum upacara Kemerdekaan RI kali ini sengaja kami laksanakan di atas kapal, masyarakat senang, ada rasa kebanggaan dengan identitas sebagai negara maritim, mereka sangat antusias dan turut merasa dekat dan menjadi bagian dari kami,” kata Komandan KN Gajah Laut-404 Letkol Bakamla Denny Hermawan.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan pembagian 150 paket bantuan sosial bagi anak-anak yatim piatu, fakir miskin, dan nelayan pesisir.

Komentar