Rabu, 24 April 2024 | 18:23
OPINI

Anak Tempo Doeloe Vs Back-Seat Generation

Anak Tempo Doeloe Vs Back-Seat Generation
Ilustrasi

Oleh: Mang Ucup *)

Ketika masa kecil, perjalanan pulang dari sekolah adalah perjalanan yang paling menyenangkan. Disitu entah jalan kaki bareng ataupun naik sepeda pulang bersama; rasanya saat-saat yang paling indah. Kita bisa tertawa-riang bersama, bahkan jerit-jeritan di jalanan.

Namun sekarang ini hampir tidak pernah lagi saya melihat anak-anak pulang berbondong-bondong naik sepeda. Mereka berangkat dan pulang sekolah diantar naik mobil. Maka tidaklah heran apabila menjelang waktu berangkat atau pulang sekolah  jalan macet. 

Orang tua ingin mengantarkan anaknya sedekat mungkin ke sekolah. Bahkan kalau bisa sih langung masuk ke ruang kelas dengan mobil. Anak-anak masa kini inilah yang disebut sebagai Back-Seat Generation. Maklum entah pergi kemanapun juga selalu ingin dianter pakai kendaraan. Mereka hampir tidak pernah jalan kaki jarak jauh. Memang benar mereka juga memiliki sepeda bagus-bagus dan mahal-mahal. 

Namun jangankan jalan jauh, sekedar keluar dari blok perumahan saja hampir tidak pernah. Maka tidaklah heran anak-anak Back-Seat Generation ini jadi anak-anak gendut atau obesitas. Mereka hampir tidak pernah keluar rumah apalagi sampai jalan kaki jauh.

Anak-anak Back-Seat Generation adalah anak-anak manja yang tidak mandiri. Sehingga untuk hal apapun juga inginnya selalu dilayani. Mereka tidak pernah mengalami main lari-larian dibawah hujan. Apalagi sampai manjat pohon. 

Tidak percaya cobalah lihat dan tanya sendiri anak-anak dilingkungan anda? Berapa banyak dari mereka yang pernah manjat pohon Apakah anda bisa merasa nyaman; apabila anak anda pergi jalan jauh sendirian tanpa diantar oleh supir? 

Selain tugas prakarya dari sekolahan, pernahkan anak-anak anda membuat mainan sendiri seperti kami dahulu misalnya mobil-mobilan dari kulit jeruk? Sepulang dari sekolah kami dahulu sering pergi kerumah teman atau jalan-jalan keluar bersama. Namun sekarang mereka lebih senang menyendiri di kamar main game atau chatingan dengan sesama rekan-rekan lainnya.

Percayalah jalan kaki itu sehat selain bisa menghirup udara segar juga bisa lebih banyak bersosialisasi. Yuk kita mulai dimana kita tidak perlu parkir di depan sekolah langsung. Melainkan jalan kaki sejenak dan parkir agak jauh dari sekolah. agar tidak membuat jalan jadi macet!

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar