ASKARA - Banyak tenaga kesehatan (nakes) yang gugur saat merawat pasien yang terjangkit Covid-19. Periode 1 Juli hingga 9 Juli 2021, tercatat sebanyak 86 nakes gugur. 

Data tersebut diungkapkan Ketua Tim Mitigasi Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juli 2021. 
 
"Total jumlah kematian nakes yang tercatat oleh LaporCovid-19 per 9 Juli adalah 1.183 orang," kata Adib. 
 
Menurut Adib, saat ini perlindungan terhadap nakes sangat mendesak. Pasalnya, jumlah nakes yang terpapar dan meninggal semakin banyak.

Langkah yang bisa diterapkan, yakni zonasi fasilitas kesehatan, sistem shift, dan pasokan alat pelindung diri (APD). Suplemen dan vitamin juga harus disiapkan untuk nakes.
 
“Banyak nakes yang terpapar dan ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah," tegas dia.
 
Adib menyebutkan, wilayah yang perlu perhatian ekstra ialah Jawa Timur. Terdapat 124 dokter yang sakit di Surabaya, beberapa di antaranya kritis, bahkan meninggal.
 
Selain itu, 167 dokter di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut meninggal akibat covid-19. Hal itu memengaruhi layanan kesehatan yang diberikan kepada warga di lapangan.
 
"Jika tidak ada intervensi di hulu, maka akan terus memberikan risiko kepada nakes," pungkas Adib.