ASKARA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan Hari Raya Idul Adha, Sabtu besok (10/7). 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang Isbat tersebut secara terbatas.

“Isbat awal Zulhijah akan digelar 10 Juli 2021. Dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, undangan menghadiri sidang juga dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, Jumat (9/7).

Kamaruddin mengatakan, sidang Isbat tersebut juga akan disiarkan secara online atau daring. Mengingat situasi wilayah DKI Jakarta yang masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

“Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam juga diundang untuk mengikuti sidang Isbat melalui aplikasi pertemuan daring,” imbuhnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Agus Salim menjelaskan, pelaksanaan sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga sesi. 

Sesi pertama pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1442 Hijriyah oleh anggota tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag pukul 17.00 WIB.

Sesi kedua, yakni sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama dengan penyampaian laporan data hisab serta hasil rukyatul hilah di beberapa titik di Indonesia.

"Dan sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil dari sidang isbat melalui konferensi pers,” kata Agus Salim.