Kamis, 18 April 2024 | 22:59
NEWS

Paus Fransiskus Jalani Operasi di Rumah Sakit, Begini Kabar Terbarunya

Paus Fransiskus Jalani Operasi di Rumah Sakit, Begini Kabar Terbarunya
Paus Fransiskus (Istimewa)

ASKARA - Pemimpin umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani operasi usus, sejak Minggu (4/7). 

Laporan terbaru dari Vatikan, operasi telah berjalan dan keadaan Paus Fransiskus telah membaik.

Sejak terpilih memimpin Takhta Suci Vatikan pada 2013 lalu, ini adalah kali pertama Paus yang sudah berusia 84 tahun itu dirawat di rumah sakit. 

"Paus merespons dengan baik," ucap Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan menukil Reuters, Senin (5/7). 

Dikatakan, operasi dilakukan di bawah anestesi umum dan telah dijadwalkan. Namin, pihak Vatikan mengkonfirmasi, operasi terhadap Paus Fransiskus tidak didorong oleh keadaan darurat.

Walaupun demikian, Bruni tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi atau berapa lama proses operasi berlangsung. Dia juga tidak mengatakan berapa lama Paus akan tinggal di Rumah Sakit Gemelli Roma.

Paus memasuki rumah sakit pada Minggu sore dan pernyataan Vatikan dikeluarkan tepat sebelum tengah malam waktu Roma. 

Paus Fransiskus menjalani operasi untuk gejala stenosis divertikular usus besar, suatu kondisi di mana kantong seperti kantung menonjol dari lapisan otot usus besar, membuatnya menjadi sempit. Operasi tersebut dilakukan oleh 10 orang tim medis.

Selain menyebabkan rasa sakit, kondisi tersebut dapat menyebabkan kembung, peradangan, dan kesulitan buang air besar. Ini cenderung lebih memengaruhi orang yang lebih tua.

Paus tampak dalam keadaan sehat beberapa jam sebelumnya ketika dia berbicara kepada ribuan orang di Lapangan Santo Petrus untuk pemberkatan hari Minggunya dan mengumumkan perjalanan ke Slovakia dan Budapest untuk bulan September.

Rumah sakit dan sekolah kedokteran Gemelli yang dikelola otoritas Katolik di bagian utara Roma secara tradisional merawat paus dan sebagian dari lantai 10 secara permanen disediakan untuk para pejabat Vatikan.

Seperti yang dilakukannya setiap tahun di bulan Juli, Fransiskus telah menangguhkan semua audiensi umum dan pribadinya untuk bulan itu. Operasi tampaknya waktunya bertepatan dengan periode di mana dia hanya memiliki satu komitmen publik, yakni pemberkatan hari Minggu di Lapangan Santo Petrus.

Tahun lalu, flu cukup parah menghalanginya ambil bagian dalam retret Prapaskah selama seminggu dengan para pembantu senior di selatan Roma.

Pada tahun 2014 atau tepatnya setahun setelah terpilih sebagai pemimpin di Vatikan, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan beberapa acara karena apa yang diyakini bahwa dia menderita penyakit perut.

Komentar