Kamis, 25 April 2024 | 11:51
NEWS

Ridwan Kamil Lebih Disukai Publik Dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Ridwan Kamil Lebih Disukai Publik Dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Dok Humas Jabar)

ASKARA - Survei kandidat calon presiden digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasilnya, nama Ridwan Kamil disukai publik sebanyak 85 persen pada Maret dan 87 persen pada Mei 2021. 

Peneliti SMRC, Sirodjudin Abbas mengatakan, survei nasional yang digelar 21-28 Mei lalu tersebut mendudukkan Gubernur Jawa Barat itu sebagai tokoh paling disukai.

Nama kedua, ada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sebesar 84 persen dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebesar 82 persen. 

Menurut Sirodjudin, popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam tiga besar kandidat calon presiden.

"Kalau kita lihat tren setahun memang (Ridwan Kamil) stabil masuk lima besar lah yah. Itu kalau dllihat dari pertengahan tahun lalu konsisten di kisaran lima besar. Prabowo, Ganjar, Anies, RK, kemudian ada yang Sandiaga, ada bu Risma juga. Selalu di lima besar," kata Sirodjudin, Rabu (16/6). 

Dikatakan Sirodjudin, moncernya tingkat kedisukaan publik pada Ridwan Kamil terbilang penting dipantau mengingat angkanya terbilang tinggi, terutama pada Maret 2021, di mana tingkat kedisukaan Ridwan Kamil mengungguli Ganjar Pranowo sebesar 84 persen. 

Sirodjudin menilai, popularitas Ridwan Kamil yang cukup tinggi di angka 65 persen menjadi modal kuat mengingat posisinya yang tidak ada di panggung nasional.

"Popularitas saya kira lumayan untuk gubernur sedikit dibanding Ganjar Pranowo. Dia juga di bawah Anies. Normal saya kira karena beliau juga tidak sosialisasi di panggung besar nasional. Seperti Pak Anies ini Jakarta disorot oleh media nasional, Jabar kan tidak. Tapi untuk popularitas saya kira di kisaran 60 ini oke," tuturnya.

Jika tingkat popularitas dan kedisukaan tinggi, kata Sirodjudin, bisa menentukan potensi dan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil ke depan. 

"Karena orang logikanya begini, orang kenal dulu, setelah itu suka atau tidak, kalau suka paling mungkin untuk memilih. Karena tidak mungkin orang harus suka dulu baru dipilih," ujarnya.

Namun, Sirodjudin menampik naiknya tingkat kesukaan pada Ridwan Kamil merupakan dampak dari sejumlah pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan para tokoh politik lain. 
Menurutnya, pertemuan Ridwan Kamil dengan para tokoh hanya berdampak pada popularitas tapi bisa membuka peluang publik untuk kemudian menyukai mantan Wali Kota Bandung tersebut.

"Saya kira tidak ada urusan untuk kesukaan. Kalau popularitas mungkin karena pertemuan seperti ini membuka pintu untuk diperhatikan orang-orang yang mengenal pihak lain misal, tapi (bagi yang) belum kenal Emil mungkin nambah popularitas," terang Sirodjudin.

Dalam survei SMRC terkait Pilpres 2024, Prabowo Subianto unggul dalam simulasi 15 nama calon presiden dengan 24,4 persen. Kemudian Ganjar (15,7 persen), Anies (14,3 persen), Sandiaga Uno (7,9 persen), Ridwan Kamil (5,3 persen). 

Kemudian dalam simulasi 8 survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220. Margin of error survei di angka +- 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada 21-28 Mei 2021.

Komentar