Sabtu, 20 April 2024 | 00:36
NEWS

Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Wilayah Ini

Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Wilayah Ini
Ilustrasi gelombang (Dok Pixabay)

ASKARA - Peringatan dini gelombang tinggi disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tinggi gelombang itu diprediksi hingga 6 meter. 

Menurut BMKG, kondisi tersebut diprediksi akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada 15-16 Juni 2021.
 
"Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Timur," ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6). 

Dijelaskan Eko, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
 
Faktor dari gelombang tinggi tersebut antara lain pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot.
 
Menurut pengamatan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Sulawesi, perairan Kalimantan Utara dan Laut Arafuru selatan Merauke.
 
Eko menjelaskan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Sumbawa-P. Sawu, Selat Sape bagian selatan, dan Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu. 

Lalu, di perairan selatan Kupang-P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sumba-P. Rote, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar bagian selatan dan utara, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
 
Kemudian gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya di antaranya adalah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali-NTB.
 
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.
 
"Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tandas Eko.

Komentar