Rabu, 24 April 2024 | 10:14
NEWS

Peserta Meninggal Setelah Divaksin, Kemenkes: Belum Ada Perubahan Sistem Skrining

Peserta Meninggal Setelah Divaksin, Kemenkes: Belum Ada Perubahan Sistem Skrining
Ilustrasi. (Alodokter)

ASKARA - Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menanggapi laporan adanya 30 orang yang meninggal setelah divaksin. 

Dokter Nadia menjelaskan, hingga saat ini belum ada perubahan sistem skrining sebelum vaksinasi. 

"Sampai saat ini belum ada perubahan," kata Dokter Nadia, Sabtu (22/5). 

Kemenkes, kata Dokter Nadia, masih menunggu rekomendasi dari sejumlah pihak jika memang diperlukan adanya perubahan dalam sistem skrining.

"Tunggu saja rekomendasi dari organisasi profesi IDI, ITAGI dan mungkin BPOM ya," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Safari mengatakan, 27 orang meninggal dunia setelah menerima Vaksin Sinovac tidak disebabkan oleh vaksin itu. 

"Dari 27 itu, 10 karena terinfeksi Covid-19, 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah," kata Hindra dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR, Kamis (20/5). 

Kemudian, ada juga tiga kejadian orang meninggal dunia setelah menerima Vaksin Astrazeneca.

"Bukan batch (Astrazeneca) yang menyebabkan kematian," kata Hindra. (jpnn)

Komentar