ASKARA - Polri menyampaikan akan menindak anggotanya yang tidak disiplin dalam melakukan penyekatan kendaraan di sejumlah pos tempatnya bertugas selama masa larangan mudik 6-17 Mei.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, bahwa pihaknya telah menetapkan kebijakan agar pos penyekatan tersebut tetap dijaga selama 24 jam.

"Kalau anggota nggak melaksanakan tugasnya, itu pelanggaran disiplin karena sudah menjadi ketentuan. Bahwa pelaksanaan penyekatan pada titik-titik sekat dilaksanakan selama 24 jam," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/5).

Dia menuturkan bahwa pihak pengawas dari internal Polri tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada anggota yang terbukti lalai selama melaksanakan tugas.

"Tentunya pengamanan internal akan mengambil tindakan terhadap anggota-anggota Polri yang tidak disiplin dalam pelaksanaan tugas," tandasnya.

Kepolisian bersama instansi terkait  menggelar operasi penyekatan mudik dengan mengedepankan langkah persuasif humanis namun tegas dalam pelaksanaannya.

Namun sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Pos penyekatan sendiri masih akan dilakukan hingga 17 Mei 2021 mendatang. Hingga Senin (10/5) tercatat sudah ada 104.370 kendaraan yang diputar balik oleh petugas karena terindikasi mudik.