ASKARA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (6/5).

AHY mengatakan, partainya akan terus bersinergi dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Anies Baswedan. 

Terkait hal itu, pakar komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengatakan, pertemuan Anies dan AHY memang bisa menimbulkan banyak spekulasi.

Menurutnya, wajar pertemuan mantan Kemendikbud dan Ketum Demokrat itu dikaitkan dengan Pilpres 2024. 

Apalagi, hasil survei LP3ES memperlihatkan Anies dan AHY dua sosok muda yang masuk lima besar, baik dari aspek popularitas maupun elektabilitasnya. 

"Dua tokoh muda ini memang capres potensial pada pilpres 2024," kata Jamiluddin, Jumat (7/5).

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menilai wajar Anies dan AHY saling membutuhkan untuk kepentingan Pilpres 2024. 

"Anies dengan elektabilitas yang tinggi tentu memerlukan perahu dari partai politik. Partai Demokrat yang dikomandoi AHY tentu berpeluang menjadi perahu Anies," ujar Jamiluddin.

Di sisi lain, kata dia, AHY memiliki popularitas dan elektabilitasnya yang moncer.

"Ini jadi modal besar untuk berduet dengan Anies pada Pilpres 2024," ucap Jamiluddin. 

Dia menyimpulkan pertemuan kedua tokoh itu bakan berlanjut, yang arahnya menuju duet capres-cawapres di Pilpres 2024. 

"Diperkirakan akan berlanjut untuk mematangkan duet tokoh muda itu," tutur Jamiluddin. (jpnn)