Rabu, 15 Mei 2024 | 08:52
NEWS

Hasil RUPS, SILO Bukukan Laba Bersih dan Berbagi Deviden Sekaligus Perkenalkan Presdir PT Siloam International Hospitals Tbk.

Hasil RUPS, SILO Bukukan Laba Bersih dan Berbagi Deviden Sekaligus Perkenalkan Presdir PT Siloam International Hospitals Tbk.
Foto bersama Presdir PT Siloam International Hospitals Tbk Darjoto Setywan (batik coklat) dengan John Riady (Preskom PT Lippo Karawaci Tbk) beserta jajaran direksi usai RUPS April 2021. (Dok. Siloam Hospitals)

ASKARA - PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam atau Perseroan kode saham SILO) membukukan pencapaian finansial yang kuat walaupun dengan tantangan pandemi Covid-19 di tahun 2020. Manajemen Perseroan menanggapi dengan cepat dan menjalankan strategi guna menghadapi penurunan volume akibat Covid-19. Berfokus pada perluasan margin atas layanan yang sudah ada dan layanan yang baru, dan ditutup dengan peningkatan kembali yang tajam pada triwulan keempat.

Siloam mencatat EBITDA sebesar Rp1,20 triliun di FY2020, meningkat +37,4 persen dibandingkan dengan Rp871 miliar pada FY2019. Margin EBITDA berkembang menjadi 21,6 persen pada FY2020 dari 16,6 persen di FY2019. Siloam mencatat Laba Bersih sebesar Rp125 miliar di FY2020, meningkat signifikan dari negatif sebesar -Rp333 miliar di FY2019. Siloam mencatat Pendapatan Operasional Bersih sebesar Rp5,54 triliun di FY2020, meningkat 5,3 persen dibandingkan dengan Rp5,26 triliun pada FY2019. Laba Per Saham (LPS) pada FY2020 adalah Rp71,52, peningkatan sebesar 391 persen dibandingkan dengan negatif -Rp208,38 pada FY2019.

Pertumbuhan EBITDA yang kuat dan Laba Bersih Perseoan menghasilkan pertumbuhan arus kas yang fenomenal. Arus Kas Operasional meningkat sebesar Rp1.34 triliun di FY2020, peningkatan sebesar 105 persen dari Rp652 miliar pada FY2019. Arus Kas Bebas bertumbuh sebesar Rp1,1 triliun pada FY2020, meningkat 762 persen dibandingkan dengan Rp122 miliar pada FY2019. Pada Desember 2020, saldo kas Perseroan berada pada Rp907 miliar, meningkat 189 persen dibandingkan dengan Rp314 miliar pada FY2019. Hingga FY2020, Gearing Ratio Siloam berada pada 2,55 persen memberikan potensi yang besar untuk pertumbuhan di masa depan.

Selanjutnya, untuk memenuhi perubahan peraturan akuntansi (PSAK) Indonesia, Siloam telah menerapkan PSAK 73 / IFRS 16 pada FY2020 yang mengubah cara pencatatan pengakuan sewa tertentu. Penerapan kebijakan akuntansi ini mengurangi laba bersih di FY2020 sebesar Rp22,8 miliar, yang mana apabila tanpa penerapan kebijakan ini, Laba Bersih akan tercatat lebih tinggi sebesar Rp148,1 miliar.

"Selain menerapkan kebijakan dan menjaga pertumbuhan, prioritas Perseroan adalah keamanan staf dan pasien kami, kami tidak berkompromi atas biaya keamanan. Di tahun 2020, kami mengeluarkan tambahan biaya sebesar Rp196 miliar untuk tunjangan dalam masa sulit (hardship allowance), alat perlindungan diri tambahan dan tes Covid untuk karyawan," tutur John Riady, Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham di Lippo Village, Tangerang pada Rabu (28/4).

PT Lippo Karawaci Tbk. merupakan perusahaan inti yang membawahi PT Siloam International Hospitals Tbk sebagai anak perusahaan.

Dividen dan Penunjukan Darjoto Setyawan Sebagai Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk Periode 2021-2022.

Melanjutkan pemaparannya pada RUPS April 2021, dikatakan John Riady, sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk fokus pada konsolidasi dan pengembalian sebagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk deviden.

"Melalui persetujuan RUPS, Siloam akan membayarkan dividen biasa sebesar Rp56 miliar, merepresentasikan rasio pembayaran dividen sebesar 45 persen dari laba bersih. Dan untuk mengapresiai kesuksesan transformasi bisnis, Perseroan akan membayar satu kali dividen khusus sebesar Rp170 miliar. Secara total, pemegang saham akan menerima Rp226 miliar dalam bentuk dividen untuk tahun 2020. Jumlah dividen akan ditentukan dalam keputusan RUPS," tutur John Riady.

Di dalam sesi RUPS PT Siloam International Hospitals Tbk., John Riady turut memperkenalkan Darjoto Setywan selaku Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk periode 2021-2022, Darjoto Setyawan menggantikan Ketut Budi Wijaya. Sebelumnya, posisi Darjoto Setywan adalah Penasehat di PT Lippo Karawaci Tbk., sejak tahun 2020.

Darjoto Setywan, lahir di Solo, 22 September 1957 menyelesaikan pendidikan di Fakultas Matematika Institut Teknologi Bandung dan memperoleh gelar Master of Management dari Prasetya Mulya Institute of Management. Sejak 2006 hingga saat ini menjabat posisi top level management di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Penasehat di PT Lippo Karawaci Tbk sejak tahun 2020.

Komentar