Soroti Isu Babi Ngepet, Maia Estianty Unggah Video Mencerahkan
ASKARA - Artis dan penyanyi Maia Estianty menyoroti fenomena babi ngepet yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Maia mengunggah video yang tak biasa dan membuat terheran-heran.
Pelantun lagu Ingat Kamu itu menyindir perilaku manusia yang kerap kali menyakiti makhluk hidup lain. Sebab hewan babi sering menjadi bahan ejekan atau umpatan.
"Cerita anjing dan babi. Anjing air liurnya najis, babi dimakan haram. Udah gitu difitnah, alias dibuat bahan makian sesama manusia," tulis Maia melalui akun Instagram miliknya, Kamis (29/4).
Video yang diunggahnya itu memperlihatkan seekor babi hutan tengah menyusu ke induk anjing. Umumnya kedua hewan itu tidak pernah akur, namun babi tersebut terlihat saat menyusu bersama anak-anak anjing lainnya.
"Di video ini, anjing ini hanya memiliki kaki 3 (kasian..) tapi mau berbagi susu dengan babi. (ini babi tua nakal atau maruk? Salah server Beib). Kalo dijadiin judul sinetron, judulnya : Anak Anjng yang tertukar," tuturnya.
Maia ingin menyadarkan melalui unggahan video itu, bahwa hewan seperti anjing dan babi punya rasa untuk saling berbagi serta peduli kepada sesama makhluk hidup.
Dia tidak terang-terangan menanggapi fenomena babi ngepet di Depok. Hanya saja, video unggahan itu mengisyaratkan bahwa sesama hewan bisa saling menjaga.
"Baru aja ada cerita Babi Ngepet yang dimatiin ampe viral... Hmmmm (no comment). Tapi di video ini, cuma mau komen, anjing ini Berprikehewanan," imbuhnya.
"Semoga hidupmu bahagia Nak. Mudah-mudahan nasibmu seperti anjing Ashabul Kahfi yang dipercaya masuk surga. Jadi kesimpulannya ???"
tambahnya.
Ashabul Kahfi adalah salah satu pristiwa yang ada di Alquran. Kisah itu berisi tentang tujuh orang pemuda dengan satu ekor Anjing yang menyelamatkan diri untuk mempertahankan keimanannya.
Pada zaman dulu ada seorang Raja yang memimpin bernama Raja Diqyanus. Dia adalah seorang raja yang kejam dan meminta seluruh rakyat untuk menyembah selain Allah SWT. Jika tidak dipatuhi, rakyat akan disiksa dan dibunuh.
Di tengah ancaman tersebut, tidak ada pilihan lain bagi seluruh rakyat untuk mematuhi rajanya, kecuali tujuh pemuda yang memilih melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran utusan raja ke dalam Gua Al-Kahfi.
Ketika tujuh pemuda tersebut tengah menempuh perjalanan menuju gua, ada seekor anjing mengikuti mereka. Ketika semua tiba dalam gua, Anjing inilah menjadi penjaga pintu gua tersebut. Sampai tiba waktunya ketika Allah SWT menidurkan mereka semua di dalamnya.
Komentar