Jumat, 19 April 2024 | 07:05
NEWS

53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur, Muhammadiyah Ajak Masyarakat Salat Gaib

53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur, Muhammadiyah Ajak Masyarakat Salat Gaib
Muhammadiyah (Dok Mediaindonesia.com)

ASKARA - Muhammadiyah menggelar salat gaib untuk 53 prajurit TNI awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur, karena hilang kontak dan tenggelam di perairan Bali. 

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sebagai fardhu kifayah, masyarakat dapat melaksanakan salat gaib bagi saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan Tanah Air.

PP Muhammadiyah juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya awak kapal selam KRI Nanggala 402.

"Mereka adalah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia," kata Haedar melalui keterangannya, Senin (26/4).

Dia berharap, keluarga dari 53 prajurit TNI tersebut termasuk keluarga kapten kapal Heri Oktavian, agar diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima musibah.

"Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan ridha-Nya," tuturnya.

Muhammadiyah menyampaikan penghargaan atas segala usaha maksimal yang dilakukan Panglima TNI bersama seluruh jajaran dan berbagai pihak terkait dalam pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut.

"Bagi kaum beriman ikhtiar dan tawakal merupakan jalan optimal yang dapat dilakukan dalam menghadapi setiap musibah. Semoga segenap warga masyarakat dapat menunjukkan empati, simpati, dan solidaritas sosial atas musibah KRI Nanggala sebagai duka bersama bangsa Indonesia," ujar Haedar.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

"53 personel onboard telah gugur, prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ujar Panglima TNI dalam jumpa pers di Badung, Bali, Minggu (25/4).

Panglima TNI juga mengatakan rasa duka mendalam kepada 53 keluarga prajurit yang ditinggalkan.

"Saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan memberi keikhlasan dan ketabahan," ujar Panglima TNI.

Komentar