ASKARA - Sebanyak 36 orang terduga teroris yang masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri bersama dengan Polda Sulawesi Selatan,.

Penangkapan ini dilakukan karena berkaitan dengan aksi peledakan bom bunuh diri oleh YSF dan L di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021 silam.

“Pasca peledakan bom di Gereja Katedral Makassar, sampai dengan saat ini tim Densus 88 dan Polda Sulsel telah mengamankan 36 orang terduga teroris,” ungkap Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan, Jumat (23/4).

Zulpan menerangkan, total terduga teroris tersebut merupakan jumlah terbaru setelah tiga orang berinisial F, S dan SY diamankan pada Rabu (22/4).

“Mereka ini bagian dari kelompok JAD dan kelompok Villa Mutiara, yang di awal Januari terdapat 20 orang yang diamankan Densus 88,” sambungnya.

Kendati sudah diamankan, Zulpan belum mau membeberkan lebih lanjut terkait dengan peran masing-masing tiga terduga teroris. Sebab, semuanya masih dalam proses penyelidikan dari tim Densus 88.

“Untuk perannya masih belum bisa kita jelaskan, tapi yang jelas ada keterkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu,” pungkas Zulpan. (pmjnews)