Kamis, 02 Mei 2024 | 04:35
NEWS

KRI Nanggala Hilang Kontak Saat Manuver Menyelam di Perairan Bali

KRI Nanggala Hilang Kontak Saat Manuver Menyelam di Perairan Bali
Awak kapal selam KRI Nanggala-402 di dermaga Komando Armada II TNI AL, Surabaya. (Dok. Antara)

ASKARA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan adanya informasi yang menyebutkan kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak. 

Kapal buatan Jerman itu hilang di Perairan Bali bagian utara, Rabu (21/4) dini hari. 

"Masih dalam pencarian di Perairan Bali, 60 mil (laut) dari Bali," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, seluruh kapal yang memiliki alat pencarian bawah air tengah mencari KRI Nanggala.

"Besok pagi saya akan menuju lokasi," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian. 

"Saat ini masih dalam proses pencarian," ujarnya. 

Informasinya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil laut utara Pulau Bali sekitar pukul 03.00 WIT saat manuver menyelam. 

KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4) yang juga disaksikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono. 

KRI Nanggala-402 memiliki saudara kembar yaitu KRI Cakra-401. Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977 dan memasuki dinas aktif pada 1981. 

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Kekuatan daya dorongnya adalah 5000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Adalah empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal. (jpnn/ant)

Komentar