Minggu, 28 April 2024 | 00:41
NEWS

Ngaku Emosi Sesaat, Penganiaya Perawat Minta Maaf dan Menyesal

Ngaku Emosi Sesaat, Penganiaya Perawat Minta Maaf dan Menyesal
Jason si penganiaya. (Dok. Detik)

ASKARA - Jason Tjakrawinata (38) mengakui perbuatannya dan meminta maaf setelah menganiaya perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang bernama Christina Ramauli Simatupang (28).

Jason mengaku saat kejadian tersulut emosi karena mendengar anaknya yang sedang dirawat menangis.

"Mendengar anak saya menangis pada saat hendak pulang dari RS Siloam saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut," kata Jason di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (17/4).

Terlebih Jason harus bolak balik menjenguk anaknya di RS Siloam. Dengan kejadian tersebut dirinya tidak terima mendengar anaknya menangis.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," tutur Jason.

Sambil menundukkan kepala dengan terbata-bata Jason mengaku menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," ucap Jason.

Polisi telah melakukan gelar perkara kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya dengan tersangka Jason. Polisi menyebut pelaku nekat lakukan aksinya karena emosi yang tak terbendung.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (15/4) ketika Jason menjemput anaknya yang dirawat di RS Siloam Sriwijaya. Akibat penganiayaan itu, sang perawat mengalami memar di mata kiri dan bengkak di bagian bibir.

Komentar