ASKARA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) blak-blakan ingin menyusul Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Rencana ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi seperti dikutip Tribunnews, Jumat (26/4/2).

Pria yang akrab disapa Habib Aboe ini menyebut siap membuka dialog dengan Prabowo, terlebih demi kepentingan kemajuan bangsa dan negara.

Jika memang diminta untuk bergabung, tutur Habib Aboe, pihaknya pun siap untuk menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk ikut memberikan kontribusi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Dalam politik itu pasti ada mencari manfaatnya, tapi prisipnya karena kita ada di luar ya kita kembalikan. Yang jelas kalau diminta untuk menyiapkan (perwakilan masuk pemerintahan) kami akan menyiapkan orang-orang atau anak muda yang cerdas yang siap untuk berkontribusi buat negara," ungkap Ketua MKD DPR RI ini.

Habib Aboe menyatakan, PKS sejatinya sudah biasa di luar pemerintahan, sehingga pihaknya tidak berharap banyak untuk bisa mendapatkan banyak kursi.

"Kami sudah biasa di luar (pemerintahan) kami tidak terlalu banyak menginginkan sesuatu. Apalagi kita adalah partner untuk bersaing dalam pemenangan, kami mendukung 01 sedangkan beliau (Prabowo) 02," ujar Habib Aboe.

Namun bagi PKS, lanjut Habib Aboe, Prabowo bukan sosok baru, sehingga meski sebelumnya bersaing, PKS masih mau menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Terlebih, PKS kini telah move on dari ketegangan Pilpres 2024 dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Buat kami, keputusan MK sudah kita terima, tinggal bagaimana next ke depan," tegas Habib Aboe.

Habib Aboe kembali menyatakan, PKS siap di posisi mana saja.

"PKS sementara ini masih menungu, sudah datang beliau (Prabowo) ke Nasdem, sudah datang beliau ke PKB," lanjut Habib Aboe.

Anggota Komisi III DPR RI ini pu menambahkan, PKS telah menyiapkan agenda untuk melakukan silaturahmi dengan Prabowo.

"Besok (hari ini) kami juga akan ada halal-bihalal, kami juga ingin undang beliau (Prabowo), kita undang, tapi nggak tahu kalau dia ada kesibukan atau tidak. Buat kami, PKS kita siap dengan segala kondisi apapun, tergantung dialog kita nanti," tuntas Habib Aboe.