Selasa, 23 April 2024 | 15:57
NEWS

Siloam Hospitals Tangani Kesehatan 532 Warga Kabupaten Malaka yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Siloam Hospitals Tangani Kesehatan 532 Warga Kabupaten Malaka yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor
(Ist)

ASKARA - Siloam Hospitals turut mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui layanan kesehatan bagi warga di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. 

Bantuan kemanusiaan meliputi pengiriman obat-obatan, vitamin dan tim khusus gabungan dari Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kelapa Dua dari Tangerang.

Dalam pelayanan kesehatan tersebut, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH. turut mendampingi tim kesehatan Siloam sekaligus memberi dukungan dan bantuan bagi warga Malaka.

Adapun pelayanan kesehatan dari pihak Siloam Hospitals berlangsung di dua lokasi yang berbeda selama tiga hari yaitu di Gereja Paroki Besikama Desa Umatoos, Maluku Tengah pada Minggu (11/4) dilanjutkan di Desa Sikun, Kecamatan Malaka Barat, Senin (12/4) dan di wilayah Bolan pada Selasa (13/4).

Bupati Simon Nahak mengingatkan di hadapan warga korban bencana akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam penanggulangan bencana. Dia meminta agar seluruh komponen masyarakat menaruh perhatian dan kepedulian terhadap bencana sebagai urusan kemanusiaan.

"Siloam Hospitals telah memberi kepeduliannya kepada kami di Malaka NTT. Ini merupakan contoh yang tulus dari bentuk dukungan layanan kesehatan. Saya sangat apresiasi terhadap tim Siloam Hospitals ini yang telah datang jauh dari Jakarta," tutur Bupati Simon Nahak dalam rangkaian penyerahan bantuan obat-obatan secara simbolis kepada Romo Sirilus di Pastoran Besikama.

Keluhan Gangguan Pencernaan dan Nyeri Otot Mendominasi

Di tempat terpisah, dr. Boy Raditya mewakili tim bantuan medis Siloam Hospitals mengatakan, selain faktor bencana, warga yang sakit pun ditenggarai akibat dampak dari memikirkan hal bencana sejak sepekan lamanya.

"Banyak warga yang berpikir karena banjir selama ini hingga jatuh sakit. Kami berharap adanya pengobatan gratis selama tiga hari dapat mengurangi beban warga dan menjadi pemulihan total bagi penyakit yang diidap," tutur dokter Boy Raditya.

Pelayanan bakti sosial kesehatan oleh tim Siloam Hospitals mencakup lima lokasi. Hari pertama Minggu, terdapat dua tim melayani di Gereja Paroki Besikama dan Desa Sikun. Hari kedua juga dibagi dua lokasi yaitu Desa Wederok dan Forekmodok. Hari ketiga semua tim dalam satu lokasi di Paroki St. Fransiskus Xaverius Bolan). 

Pengobatan gratis dilakukan bagi warga yang mengeluh gatal pada kulit, gangguan saluran pencernaan hingga radang pada saluran pernapasan. Sebagian lainnya memerlukan vitamin guna peningkatan daya tahan tubuh.

Total terdata sebanyak 532 warga yang telah ditangani tim medis Siloam Hospitals, mencakup tiga wilayah di Kabupaten Malaka yang terdampak bencana.

Untuk diketahui, pihak manajemen Rumah Sakit Siloam mengirim tim dokter di antaranya dr. Michael Hartono, dr. Boy Raditya, Nurse Reo Ramces dan Nurse Lorenza Daniel. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada warga korban banjir pun turut didukung tim medis yang berasal dari desa setempat.

Bencana banjir dan tanah longsor menyebabkan 4104 rumah penduduk di Kabupaten Malaka rusak. 

Selain rumah penduduk yang mengalami kerusakan, ribuan ekor ternak milik warga turut hilang terbawa banjir. Hingga saat ini, ribuan warga yang tersebar di 35 desa pada tujuh kecamatan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu masih berada di tempat penampungan sementara.

Komentar