Kamis, 18 April 2024 | 09:40
NEWS

Penumpang MRT Diizinkan Buka Puasa di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

Penumpang MRT Diizinkan Buka Puasa di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma
MRT Jakarta (Istimewa)

ASKARA - Sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna jasa yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, pihak MRT Jakarta menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa. 

Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, penumpang diizinkan berbuka puasa di dalam kereta dan area peron berbayar. 

"Pengguna jasa diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga maupun area berbayar saat waktu berbuka telah tiba," kata Ahmad dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma. Serta maksimum 10 menit waktu berbuka setelah azan magrib. 

"Pengguna jasa tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan minuman selain air putih (teh, kopi, sirup, soda) dan kudapan selain buah kurma," ujarnya. 

Penggunaan masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. 

Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah. 

"Pengguna jasa juga diminta tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun, dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar," imbuhnya. 

Komentar