ASKARA - Keindahan panorama alam selalu berhasil memikat wisatawan. Pepohonan hijau dan udaranya sejuk yang sesekali dihiasi awan putih menjadi sebuah sajian yang akan membuat rindu suasana pendakian.

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengenalkan Bukit Kahiyangan yang merupakan destinasi wisata unik dan menarik. Pemandangannya bisa dinikmati saat pagi atau sore hari.

Dalam unggahan akun Instagram TNGC menampilkan sejumlah spot dengan latar belakang bebatuan. Tempat wisata itu terletak di desa Pasawahan, Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat.

"Datanglah pagi atau sore untuk menikmati suasana terbaik di Bukit Kahiyangan. Ya, karena pada dua momen tersebut, sinar sang surya tak terlalu merajai hari sehingga sobat bisa merasakan udara yang nyaman," tulis keterangan Instagram TNGC, Senin (12/4).

Spot wisata alam Bukit Kahiyangan menyajikan panorama hamparan bebatuan lava yang membeku pasca letusan gunung Ciremai beberapa dasawarsa silam.

"Batuan gosong menghitam ini tampak mengkilap, bila terpapar cahaya matahari seakan memantulkannya ke mata kita," jelasnya.

Eksotisme Bukit Kahiyangan cocok bagi wisatawan yang ingin merenung, untuk merancang rencana. Juga  mengevaluasi hasil belajar dan pekerjaan selama sepekan atau lebih.

Ternyata tempat wisata tersebut dulunya merupakan tempat pembuangan sampah. Kini berubah menjadi destinasi yang didatangi para kawula muda.

"Siapa sangka beberapa tahun lalu Bukit Kahiyangan hanyalah tempat pembuangan sampah. Namun berkat kemauan masyarakat setempat dan atas dukungan Balai TNGC, tempat ini bertransformasi menjadi destinasi wisata alam," imbuhnya.

Adapun fasilitas penunjang destinasi yang bisa ditemui para wisatawan ketika berkunjung ke Bukit Kahiyangan antara lain, mushola, toilet, tempat, parkir, gazebo dan shelter. Sementara untuk harga tiketnya cukup terjangkau.

"Tenang, sobat nggak akan terlalu dalam merogoh kocek. Karena harga tiketnya tak jauh beda dengan harga semangkuk bakso," tandasnya.